Ketika Bulan Ramadhan Akan Pergi Meninggalkan Kita
Tidak terasa hampir tiga puluh hari telah terlewati. Betapa dahsyat kuasa-Nnya hingga kita bisa bertahan menahan hawa nafsu. Sungguh nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan. Tidak sulit menjalaninya jika memang kita berniat sungguh-sungguh. Dengan berpuasa, kita telah bisa menahan rasa haus dan lapar, menahan amarah, menahan perbuatan-perbuatan yang dibenci oleh-Nya dan kita terbiasa dengan mengerjakan amalan baik dengan maksimal. Itu semua dilakukan semata-mata hanya untuk mendapat Rahmat Allah SWT. Namun, apa yang terjadi jika bulan Ramadhan telah meninggalkan kita? Masihkah kita melakukan amalan baik dengan maksimal di hari-hari biasa? Ataukah kita menjadi lalai karena amalan yang dihitung tidak dilipat gandakan. Ini juga menjadi renungan untuk diri saya sendiri. Dan semoga kita bisa menjadi hamba Allah yang selalu istiqomah di jalan-Nya. Aamiin. ...