Tontonan yang Paling Khas di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan
adalah bulan penuh rahmat yang penuh dengan keberkahan. Di bulan penuh rahmat
ini juga menjadi ajang saling mempererat tali silaturahmi kita kepada
saudara-saudara kita. Bagaimana tidak? Yang biasanya tidak pernah ke masjid,
jadi ke masjid untuk menunaikan shalat tarawih bersama dan di situ pula kita
bisa bertemu saudara sesama muslim yang mungkin tak pernah berjumpa. Tidak
hanya itu, masih banyak lagi seperti saat berbuka puasa. Kita bisa berbuka
bersama dengan keluarga kita dengan begitu hangat. Bahkan kita juga bisa
berbuka puasa bersama dengan teman-teman kita dari alumni sekolah maupun dengan
kerabat terdekat.
Berbicara tentang
bulan Ramadhan, tentu semua sudah mengetahui apa saja yang menjadi ciri
khasnya. Mulai dari makanan, minuman, tontonan, serta pernak-pernik yang sudah
menjadi tradisi yang tidak bisa dihilangkan. Makanan takjil serta minuman sirup
yang menggugah selera saat berbuka memang sangatlah nikmat untuk disajikan saat
bulan Ramadhan. Tontonan saat Ramadhan pun menjadi banyak ragam disajikan di
televisi. Untuk keluarga saja, tentu saja tak terlepas dari film “ Para Pencari
Tuhan”. Film itu sudah menjadi favorit keluarga saat kami menyantap sahur
bersama. Suasana keluarga menjadi begitu hangat berkat kehadirannya.
Film “ Para
Pencari Tuhan” sudah sepuluh tahun atau satu dekade menemani keluarga kami di
bulan Ramadhan. Itu bukan waktu yang sebentar. Saya ingat sekali waktu film “
Para Pencari Tuhan Jilid 1” tayang pertama kali. Kala itu saya masih menduduki
bangku sekolah dasar. Yang mana orangtua tentunya akan lebih berhati-hati dalam
memilih tontonan yang pas untuk anak seusia saya. Namun, film “ Para Pencari
Tuhan” tidak masalah jika saya menontonnya. Karena banyak sekali pesan moral
yang tersirat di dalam film itu. Ayah saya sering menjelaskan maksud-maksud
dari film tersebut jika saya tidak mengerti pada saat itu. Sekarang saya
menjadi lebih mengerti lagi arti kehidupan dengan mengambil pesan moral yang
tersirat dalam film “ Para Pencari Tuhan”.
Film “Para Pencari
Tuhan” ada sepuluh jilid. Mungkin banyak dari teman-teman yang belum mengenal
film itu dari jilid awal. Di sini saya akan mencoba mereview dari jilid 1-10.
Sebelum itu, marilah kita berkenalan dulu dengan para pemainnya yang selalu
menemani di jilid1-10 :
1.
Deddy
Mizwar sebagai Bang Jack
2.
Agus
Kuncoro sebagai Azam
3.
Zaskia
Adya Mecca sebagai Aya
4.
Jarwo
sebagai Pak Jalal
5.
Mielki
Bajaj sebagai Chelsea
6.
Aden
Bajaj sebagai Barong
7.
Isa Bajaj sebagai Juki
8.
Artta
Ivano sebagai Kalila
9.
Akrie
Patrio sebagai Ustadz Ferry
10. Annisa Suci sebagai Haifa
11. Henidar Amroe sebagai Widya
12. Slamet Rahardjo sebagai Om Wijoyo
13. Udin Nganga sebagai Bang Udin
14.Asrul Dahlan sebagai Asrul
14.Asrul Dahlan sebagai Asrul
Saatnya kita review
“ Para Pencari Tuhan Jilid 1”
Di jilid 1 ini
diawali dengan kebebasan tiga orang sahabat yakni Chelsea, Barong, dan Juki
yang baru keluar dari penjara. Mereka berpisah menemui kembali keluarga yang
telah kecewa dengannya. Namun apa daya, mereka semua ditolak untuk kembali dan
akhirnya terdampar di mushola At-Taufik. Di sana mereka bertemu dengan bang
Jack yang seorang penjual bunga sekaligus penjaga mushola. Mereka yang tidak
tahu soal agama perlahan diajarkan oleh bang Jack dibantu oleh Aya. Mereka bertiga pun diangkat menjadi marbot
mushola.
Tak hanya itu, di
jilid 1 ini juga ditampilkan pasangan suami istri dengan cerita yang berbeda.
Seperti pak Jalal dengan Istrinya yang hidup mewah namun tetap mengayomi warga
kampong sekitarnya. Lalu ada pula bang Asrul dengan Istrinya yang selalu sabar
dan tabah menjalani kehidupannya yang sangat serba kekurangan. Dan satu kisah
lagi yaitu Azam yang tidak pernah menyerah untuk mengambil hatinya Aya.
Nilai moral yang
dapat kita petik di jilid 1 ini adalah seburuk apapun masa lalu kita, apabila
kita berusaha untuk memperbaiki. Insya Allah, Allah akan mengampuni dosa kita
dan memberikan jalan keluar untuk menjalani kehidupan selanjutnya yang lebih
baik.
“ Para Pencari Tuhan Jilid 2”
Di jilid 2 ini bang
Jack yang sudah tua dan dirinya juga merasa tak mampu untuk mengurus mushola
At-Taufik karena tenaganya tak sekuat dulu. Ia pun bertekad untuk mengumpulkan
uang demi menunaikan ibadah haji di sisa umurnya. Sebelum dia benar-benar
pensiun, ia mengajarkan Chelsea, Barong, dan Juki dengan sungguh-sungguh agar
mereka mampu menggantikan bang Jack mulai dari adzan, imam sholat dan ilmu
agama lainnya.
Kisah pasangan suami
istri Ustadz Fery dengan Istrinya sangat menggemaskan. Mereka menemukan bayi
dan sepakat untuk mengurusnya. Satu hal yang membuat mereka jadi suka berdebat.
Yang mana Ustadz Fery mendidiknya dengan cara konvensional dan Istrinya
mendidik dengan cara modern. Perdebatan antara keduanya membuat kita jadi
geleng-geleng kepala.
Nilai moral yang
bisa kita ambil adalah sebanyak apapun ilmu dan harta kita, itu semua tak
menyurutkan kita untuk membagikan atau mengajarkan kepada saudara kita.
“ Para Pencari Tuhan Jilid 3”
Di Jilid 3 ini
bang Jack, Chelsea, Barong, dan Juki sudah melaksanakan rukun islam yang kelima
yaitu naik haji. Namun bang Jack sangat rindu dengan tanah suci dan ingin
kembali ke sana lantaran makam sang istri juga berada di sana. Sementara Chelsea,
Barong, dan Juki sudah menyandang gelar haji. Mereka pulang ke rumah untuk
memberikan kabar gembira. Namun itu semua tidak sesuai harapan karena mereka
tidak bisa diterima dengan status mantan narapidana.
Asrul dan Udin
melihat Bang Jack, Chelsea, Barong, dan Juki yang naik haji membuatnya ingin
juga pergi ke tanah suci. Segala macam upaya mereka lakukan untuk menggapai itu
semua. Mereka kerja serabutan dan menyisakan uangnya untuk ditabung.
Kisah cinta Azam
dan Aya akan memasuki fase pernikahan. Namun sebelum melangkahkan kaki ke sana
banyak sekali halangan dan rintangan. Ternyata Azam menaruh hati pada gadis
lain yaitu Kalila. Itu semua membuat Aya sedih. Namun karena memang dari awal
mereka berjodoh, mau bagaimanapun akhirnya Aya tetap menikah dengan Azam.
Nilai moral yang
bisa kita ambil adalah bagaimana pun kondisi kita, jika kita punya tekad yang
luar biasa apalagi itu di jalan Allah. Insya Allah akan dimudahkan.
“ Para Pencari Tuhan Jilid 4”
Di Jilid ini
kehidupan pak Jalal berubah drastis. Usaha yang dijalaninya bangkrut dan
mengakibatkan semua harta benda harus disita. Hingga akhirnya keluarga pak
Jalal jatuh miskin dan tinggal di gubuknya Asrul
Disisi lain,
kehidupan Asrul mulai membaik dengan usaha sotonya yang lagi naik daun. Namun
itu semua membuat Asrul jadi lupa diri dan ibadahnya lalai tak serajin dulu
lagi. Bang Jack merasa kesepian karena Chelsea, Barong, dan Juki sudah
menemukan kehidupan barunya. Bang Jack pun menjadi lelaki yang lebih
melankolis. Pasangan Aya dan Azam sedang berjuang mengarungi bahtera rumah
tangga yang baru mereka jalani. Aya yang cemburuan pun membuat Azam jadi
geleng-geleng kepala.
Nilai moral yang
bisa kita ambil adalah kehidupan memang berputar, kadang kita di atas dan bisa
juga di bawah. Itu semua yang mengatur adalah Allah swt. Jika saat kita di
bawah jangan pernah marah ataupun jengkel karena itu semua adalah cobaan dari
Allah yang yakin kepada hambanya mampu melewatinya.
“ Para Pencari Tuhan Jilid 5”
Di jilid ini
Chelsea, Barong, dan Juki sudah menjadi artis yang populer. Mereka pun
mempunyai kehidupan yang nyaman dan mapan. Mereka akhirnya menikah namun tidak
bagi Juki yang mana calon istrinya membatalkan niat untuk menikah dengan Juki.
Di jilid ini sangat
menggemaskan. Karena apa? Ini semua karena trio pengurus RW yang selalu
mempunyai akal untuk menjadikan sesuatu menjadi uang. Bagaimana tidak? Mushola
At-Taufik yang sepi dan jarang didatangi jamaah membuat trio pengurus RW
menjadikannya ladang uang dengan menjadikan kuburan Baha ( Adik Asrul ) sebagai
makam keramat. Hingga membuat orang
berdatang untuk melihat makam keramat itu.
Nilai moral dari
jilid ini adalah jangan pernah menghalalkan segala cara demi mendapatkkan uang
ataupun kenikmatan dunia.
“ Para Pencari Tuhan Jilid 6”
Di jilid ini juga
ada kebalikan pada jilid sebelumnya. Kehidupan Asrul yang sudah berkecukupan
pun harus kembali ke kehidupan awal. Usaha sotonya bangkrut karena di fitnah
oleh oknum jahat. Akhirnya ia kembali ke gubuknya. Ini berbeda dengan kehidupan
pak Jalal yang semakin hari usaha bisnisnya membaik hingga ia bisa menabung
uang yang disimpannya di dalam koper. Walaupun pak Jalal sudah mempunyai uang,
ia sekeluarga tetap tinggal di gubuknya Asrul.
Di sisi lain, Bang
Jack yang berjuang untuk merebut hatinya Widya ( Mamanya Azam ) harus mundur
secara perlahan. Karena saingan bang Jack adalah teman kuliah Widya dan mereka
sudah saling jatuh hati sebelum Widya memilih ayahnya Azam sebagai suami.
Nilai moral yang
bisa kita ambil adalah janganlah kita berpuas diri atas apa yang kita dapatkan.
Bisa jadi itu adalah ujian untuk kita, apakah kita lalai atau kita bersyukur.
“ Para Pencari Tuhan Jilid 7”
Di jilid ini
diawali dengan keberatan warga akan kepemimpinan pak Idrus sebagai ketua RW
karena kondisi kejiwaannya. Sehingga dibukalah pendaftaran dimana bendahara dan
sekretaris RW pun ikut berkompetisi dalam ajang tersebut.
Kehidupan bang
Jack kini tidak kesepian lagi karena ia kedatangan salah seorang cucu dari
keponakannya yang bernama Difa. Kehidupan Difa yang modern membuatnya tidak
betah dengan lingkungan sekitar. Ia pun membagikan kehidupan modernnya dengan
media sosial facebook. Akhirnya para warga pun menjadi gila dengan facebook.
Aya dan Azam pun
menjalankan program untuk segera menimang buah hati. dan kehidupan Asrul kini
mulai membaik karena ia sekarang buka usaha pengobatan bekam. Tapi bukan hal
yang mudah bagi Asrul untuk menawarkan pengobatan alternatif yang ekstrim.
Nilai moral yang
dapat kita petik adalah sesulit apapun masalah kita pasti ada jalan keluarnya.
Seperti di dalam surah al-insyirah Allah menjelaskan dalam ayat 5 dan 6 “
sesungguhnya di dalam kesulitan ada kemudahan”.
“ Para Pencari Tuhan Jilid 8”
Di jilid ini di
awali dengan Bang Jack yang bersujud selama beberapa jam. Itu semua membuat
warga panik dan memanggil polisi untuk memastikan bang Jack baik-baik saja atau
tidak. Ternyata bang Jack hanya ketiduran dalam posisi sujud. Itu semua membuat
warga hanya geleng-geleng kepala dan kepala bang Jack menjadi pusing. Ketika
ditanya mengapa bang Jack bisa sujud sangat lama. Bang Jack menjawab bahwa ia
kecewa karena Widya ( mamanya Azam) menikah dengan lelaki saingannya. Itu semua
membuat bang Jack menjadi galau.
Selain itu, bang
Jack juga mendapatkan tugas yang sangat penting. Yaitu menyelamatkan keponakannya
yang bernama Domino. Domino ingin pindah agama karena hilang arah dan
pikirannya yang kacau. Bang Jack pun membimbingnya ke jalan yang benar.
Nilai moral yang
bisa kita ambil adalah terima sesuatu yang bukan takdir kita dengan ikhlas.
Siapa tahu Allah sudah mempersiapkan yang lebih baik untuk kita.
“ Para Pencari Tuhan Jilid 9”
Di jilid ini
dibuka dengan berita menyedihkan yaitu anak Azam dan Aya meninggal dunia
dikarenakan sakit. Betapa terpukulnya Azam, ia sangat kecewa dan marah akan
takdir yang diberikan kepada keluarga kecilnya itu. Azam terus menerus menangis
meratapi kepergian anak tercintanya itu. Saran dari Bang Jack dan Ayah tirinya
pun tak mempan untuk membuatnya ikhlas atas kepergian anaknya itu. Azam masih
saja merasa bersalah atas kepergian sang anak kepada sang Illahi.
Nilai moral yang
bisa kita ambil adalah semua yang ada di dunia ini adalah titipan. Termasuk
orang-orang yang kita sayang sekalipun. Jika yang maha kuasa ingin mengambilnya
dari kita. Kita harus ikhlas bagaimanapun kondisinya.
“ Para Pencari Tuhan Jilid 10”
Jilid ini diawali
dengan mamanya Azam yang melahirkan buah hati yang menggemaskan. Namun itu
membuat Aya menjadi cemburu karena ia ingin juga menimang buah hati. penasaran
bagaimana kelanjutannya? Kalian bisa nonton di televisi saat sahur dan jika
ketinggalan jangan khawatir. Karena kalian bisa melihat siaran ulangnya di
video.com .
Komentar
Posting Komentar